Oleh : Dikamilanuramalia (X OTKP 2)
Pengurus OSIS SMK Negeri 1 Kendal
Ku titipkan rindu ini pada angin lalu
Ku ceritakan tentang indahnya lambaianmu
Lambaian daunmu yang seolah meminta pertanggungjawaban
Aku tak tahu ada apa dengan alam ini?
mengapa semuanya tenang seolah tidak terjadi apapun?
Hai kawan…. alam kita sudah mulai melebuk,apa kau sadar itu?
Kau sibuk dengan urusanmu sendiri,hingga kau hiraukan keadaan alam ini.
Alam yang dulu hijau penuh pepohonan
kini sudah mulai mencoklat larut dengan tanah.
Dulu yang setiap pagi masih kupandangi pohon pohon nan rindang.
Pohon-pohon ditengah hutan nan lebat.
Masih ku nampak sejuknya angin lewat lambaianmu daunmu.
Sejuknya fajar masih bisa ku hirup
tenangnya senja masih bisa kurasakan lewat indahnya pemandangan mu.
Kini semua sudah lebur menjadi debu polusi.
Kebakaran hutan dimana mana, penebangan liar sudah merajalela.
Mengapa kau izinkan alam ini hancur?
Jangan kau biarkan alam kita bersedih terlalu lama
Kini saatnya kita ciptakan lagi pemandangan nan indah
Pemandangan yang segar dengan penuh pepohonan.
Agar anak cucu kita tahu rasanya menikmati cantiknya alam
Dengan memandangi lewat alunan angin yang berkibas dengan sejuk.