Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kendal bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Patebon mengadakan vaksinasi boosteruntuk sivitas akademika dan masyarakat umum. Kegiatan yang dilaksanakan di GOR Singgih SH pada Selasa (19/4) itu bertujuan meningkatkan antibodi masyarakat di tengah kemunculan varian Covid-19 Omicron. Varian itu diklaim memiliki kemampuan penularan lebih cepat dibandingkan varian delta. Sebanyak 190 dosis vaksin Pfizer disediakan oleh Puskesmas. Untuk mencapai target pemberian vaksin.
Kepala SMK Negeri 1 Kendal, Drs. Yudi Wibowo, M.Pd. berharap vaksin booster ini utamanya dapat memberikan perlindungan yang lebih kepada guru dan tenaga kependidikan (tendik) serta peserta didik yang sudah berusia 18 tahun.
Namun, meskipun sudah mendapatkan vaksin booster, Drs. Yudi Wibowo, M.Pd. mengingatkan untuk terus menjaga protokol kesehatan (prokes) dan menghindari kerumunan. ”Pandemi Covid-19 belum selesai dan kita harus tetap menerapkan prokes sebagai bentuk ikhtiar,” pesannya.
Senada, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ristiana Ekowati, S.Pd. meyakinkan masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas, sudah vaksinasi dosis 1 dan 2 Sinovac atau Astrazeneca, dan jarak vaksin dosis 2 minimal 6 bulan dianjurkan untuk melakukan vaksin booster.
Bukan tanpa alasan, ia menjelaskan jika mekanisme pertahanan tubuh (antibodi) yang terbentuk setelah dosis 1 dan 2 jumlahnya akan menurun setelah 6 bulan. “Booster ini akan meningkatkan antibodi terhadap paparan virus Covid-19,” jelas Ristiana.