Tim medis dan petugas kesehatan sebagai garda depan dalam penanganan Covid-19 sekarang tidak akan khawatir kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker, pasalnya sekarang SMK Negeri 1 Kendal melalui jurusan Tata Busana dan Desain Fesyen memproduksi APD dan masker berstandar dengan bahan baku spunbond.
Produksi APD ini dilakukan sudah satu minggu ini, dibantu oleh guru-guru Tata Busana dan Desain Fesyen serta beberapa siswi kelas XII yang sudah selesai melaksanakan ujian sekolah berbasis online yang sukarela ikut membantu. Dalam proses pembuatan APD dan masker, dari tahap pengadaan bahan baku dan bahan pendukung, pembuatan pola, pemotongan, penjahitan, dan finishing. Mereka tidak meninggalkan protokol kesehatan yang harus dilaksanakan, diantaranya adalah memakai masker dan menjaga jarak satu sama lain (social distancing).
Ketua kompetensi keahlian (Kakom) Tata Busana SMK Negeri 1 Kendal, Ani Nugrahani, S. Pd. saat dikunjungi oleh tim wartawan pada Selasa (07/04/2020) menyampaikan bahwa produksi masker bisa mencapai 300 pcs dan APD memproduksi sampai 150 pcs.
Menurut Azimatul Khusna salah satu siswi SMK Negeri 1 Kendal kelas XII Tata Busana, mengatakan “pembuatan baju APD dan masker seperti ini dilakukan secara sukarelawan, jadi yang ikut dan membantu kami lakukan dengan senang hati” ucapnya.
SMK Negeri 1 Kendal memiliki inovasi bahan baku alternatif untuk memproduksi APD dan masker, yaitu dari bahan spunbond yang merupakan bantuan dari MKKS kabupaten Kendal. Dengan kegiatan seperti ini, harapannya bisa menjadikan manfaat untuk masyarakat khususnya tim medis yang berada di garda depan penanganan Covid-19.