Kendal, Pembelajaran di sekolah kejuruan semakin dituntut agar selaras dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Sehingga, kompetensi lulusan SMK dapat diterima dalam persaingan dunia usaha dan pasar kerja.
Seperti yang dilakukan SMK Negeri 1 Kendal melalui kerjasama yang dibangun dengan berbagai kalangan industri. Salah satunya dalam rangka memenuhi kompetensi keahlian bidang broadcast dan perfilman, SMK Negeri 1 Kendal melakukan MoU dengan Grabag TV Mageleng untuk menjalin kerjasama. Sekolah tersebut menjalin kerjasama melalui penandatanganan MoU melalui Wakil Kepala SMK Negeri 1 Kendal bidang Hubungan Masyarakat dan Hubungan Industri, Dra. Widyastuti Ratih Pramanawati dan Bagus Arifin perwakilan Manajemen Grabag TV Magelang pada hari Jumat (18/2).
Kerjasama yang dibangun tersebut meliputi penyelarasan kurikulum broadcasting, pemagangan siswa, guru tamu, hingga rekrutmen lulusan SMK Negeri 1 Kendal. “Melalui kerjasama ini kami berharap kualitas siswa SMK dapat tergarap maksimal. Khususnya kompetensi yang sesuai di bidang keahliannya akan mumpuni dan selaras dengan kebutuhan industri,” tutur Widyastuti dalam sambutannya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, secara umum pembelajaran SMK Negeri 1 Kendal telah difokuskan pada keterampilan siswa melalui bidang keahlian yang disiapkan dan juga penguatan softskill serta hardskill pada program boardcast dan perfilman di SMK Negeri 1 Kendal. Banyak hal yang harus dipelajari siswa secara langsung dari tutor yang expert di bidangnya. Hal ini diyakininya akan memberi nilai tambah wawasan sekaligus keterampilan siswa. “Dari sisih pengenalan teknologi, penguasaan perangkat broadcasting pertelevisian, sampai kesiapan mental siswa harus dibangun mulai dari sekarang. Sehingga siswa benar-benar dapat mempersiapkan diri menghadapi iklim global di dunia kerja,” Ujarnya.
Selain kompetensi yang mumpuni, pengakuan dunia industri juga akan semakin kuat jika para siswa ini memiliki pengalaman kerja. Salah satunya dalam format magang di industri. Tidak hanya itu, sertifikat kompetensi saat ini juga menjadi kebutuhan penting sebagai bekal lulusan SMK. “Karena itu lulusan SMK kami tidak hanya dibekali dengan ijazah kelulusan melainkan juga sertifikat kompetensi sesuai level keahlian siswa,” pungkasnya.